Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

ORGANISASI

1.Organisasi Pengertian Organisasi Organisasi adalah sekumpulan orang yang membentuk suatu kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,material,lingkungan,mesin metode), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. http://jamil15.wordpress.com/2011/02/23/organisasi-dan-metode/ 2.Sejarah Organisasi Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,material,linkungan,metode), sarana-pr

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja

A.Pengenalan Terhadap Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien. Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah : Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai ti

Contoh Studi Kasus Dalam Organisasi

Studi Kasus 1: Struktur Organisasi untuk Manajemen Talenta Situasi Banyak organisasi memperkenalkan strategi manajemen talenta dengan menempelkannya pada struktur yang sudah ada dalam organisasi. Studi kasus ini menggambarkan suatu pendekatan di mana strategi manajemen talenta menjadi bagian integral dari struktur organisasi dan menjadi basis bagi pengembangan strateginya. Dalam kasus ini perusahaan menginginkan secepatnya karyawan bertanggung jawab memberi laba nyata bagi perusahaan. Apabila berhasil, setelah kemampuan karyawan berkembang, perusahaan memberi tanggung jawab yang lebih besar lagi. Falsafah pengembangan tanggung jawab ini digabungkan dengan konsep yang disebut sebagai “fully burdened profit center”. Dalam konsep ini, profit center menanggung biaya langsung plus biaya overhead korporat yang dialokasikan kepada profit center tersebut. Biaya overhead tersebut, bersama dengan pendapatan yang dihasilkan masing-masing profit center, digunakan untuk menghitung posisi laba

Contoh Bagan Struktur Organisasi

Gambar

KEPUTUSAN DAN KOMUNIKASI

PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Suatu keputusan diambil untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan, dan dalam proses pengambilan keputusan tersebut terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan. Sondang P Siagian dalam bukunya Filsafat Administrasi mengemukakan tiga kekuatan yang mempengaruhi proses pebgambilan keputusan, yaitu: a. Dinamika individu dalam organisasi, yaitu proses keputusan harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada diri setiap individu, situasi dan kondisi pandangan individu terhadap diri mereka sendiri mempengaruhi terhadap keputusan organisasi. b. Dinamika kelompok dalam organisasi, yaitu pemimpin yang ingin melakukan proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan situasi dan kondisi kepribadian rangkap anggotanya (kepribadian individu dan kepribadian ketika bersama kelompoknya). Hal ini dilakukan agar proses keputusan dapat mempercepat proses pendewasaan kelompok kerja d